Lompat ke konten

Skin Beaute

Beranda » Bagaimana Cara Mencuci Wajah tanpa Merusak Kulit?

Bagaimana Cara Mencuci Wajah tanpa Merusak Kulit?

Mencuci Wajah

Wajah kita sering berpapasan dengan debu dan polusi. Kamu perlu membersihkan kotoran yang terkumpul. Berikut ini cara mencuci wajah tanpa merusak kulit. 

Mencuci muka adalah langkah untuk menghilangkan kuman. Tapi jangan terlalu banyak air agar tidak merusak lapisan hidrolipidik yang melindunginya, sehingga menyebabkan sesak, mengelupas, iritasi dan kepekaan terhadap eksim, atau bahkan penetrasi bakter. 

Penyebabnya air sadah dan produk yang kita gunakan. Orang di Amerika Serikat mencuci wajah sekali tiga hari dan di sela-selanya, hanya membersihkan ketiak, kaki, dan bagian pribadi. 

Dr Anny Cohen-Letessier menyarankan untuk mencucinya sekali sehari, kecuali kamu sedang berolahraga atau beraktivitas kotor. Jangan mandi atau berendam selama tiga jam dan hindari air di atas 37°C. 

Hal ini melembutkan lipid pada permukaan kulit dan melemahkan perannya sebagai pelindung. Tetapi jika kamu harus mandi beberapa kali dalam sehari, kamu harus melembabkan kulit untuk menyeimbangkan kembali stratum korneum.

Semburan air dingin ke kaki setelah selesai mencuci akan merangsang sirkulasi dan mengencangkan jaringan.

Cara mencuci muka yang benar: Hindari produk yang berbusa banyak

Saat berbelanja, kamu sebaiknya memilih pembersih wajah dengan deterjen sesedikit mungkin dengan pH netral (7) atau, lebih baik, fisiologis (5,5, seperti pada kulit). 

Potensi hidrogen (pH) berhubungan dengan derajat keasaman atau kebasaan pada skala dari 0 hingga 14. Ingatlah bahwa kulit normal bersifat sedikit asam, dan sabun klasik memiliki pH lebih besar dari 8 atau 9, yang terlalu agresif. 

Kamu harus menghindari bahan pembersih wajah yang mengiritasi dan mengeringkan (sodium laureth sulfate, sodium lauryl sulfate, ammonium lauryl sulfate), yang merusak lapisan pelindung kulit, dan sabun industri yang tidak mengandung lemak super, artinya tidak diperkaya dengan produk yang mengurangi deterjennya.

Secara umum, semakin banyak suatu produk berbusa, semakin banyak surfaktan berbahaya yang dikandungnya. Dermatologis merekomendasikan produk bebas sabun, yang disebut “syndets” (kontraksi sintetis dan deterjen ).

Baca juga: Wajah Berminyak: Pengertian dan Penyebab

Kulit terkelupas secara alami

Seminggu sekali, kamu bisa menggunakan sikat berbulu lembut alami bergagang panjang untuk mengeringkan tubuh sebelum mandi. 

Caranya adalah melakukan gerakan memutar pada badan, jangan terlalu keras, ke arah jantung. Begitu pula dengan scrubnya, dilakukan seminggu sekali dengan menambahkan garam halus atau gula pada produk mandinya. 

Jangan menggosok kulit seperti membersihkan dinding. Gosok kulit dengan lembut hanya untuk mengangkat kulit mati. Kulit Anda beregenerasi secara alami dalam dua puluh delapan hari yang merupakan pengelupasan kulit alami.

Ahli kecantikan atau dokter kulit?

Pembersihan kulit yang baik dapat dilakukan di ahli kecantikan. Mereka akan memeiksa dari membuka pori-pori yang tersumbat dengan melakukan eksfoliasi, mandi uap, mengeluarkan komedo dengan tekanan sederhana. 

Jerawat sebenarnya muncul ketika pori-pori tersumbat dan terjadi peradangan. Beberapa ahli menunjukkan bahwa sekarang ada produk pemurni kulit yang sangat efektif seperti asam vitamin A dan asam buah tanpa merusak kulit untuk digunakan di rumah. 

Dokter kulit melakukan intervensi lebih mendalam, misalnya dalam menghilangkan mikrokista melalui sayatan di kulit.

Demikian langkah yang dapat membantu kulit muka tambah sehat. Dengan cara membersihkan wajah yang tepat, kamu akan memperoleh hasil maksimal. Selamat mencoba.

Baca juga: Wajah Berminyak: Pengertian dan Penyebab

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *