Lompat ke konten

Skin Beaute

Beranda ยป Tips Memilih Sepatu untuk Hindari Sakit Punggung

Tips Memilih Sepatu untuk Hindari Sakit Punggung

Sepatu untuk kesehatan kaki

Sepatu tidak saja memberikan keindahan. Dia juga mempengaruhi kesehatan tubuh. Kok bisa? Yuk, simak penjelasannya di sini.

Sepatu hak stiletto, sepatu balet, dan sepatu kets bukanlah pilihan terbaik untuk kesehatan punggung. Pemilihan sepatu memiliki dampak langsung pada keseimbangan, lengkungan kaki, dan akhirnya, pada punggung bawah.

Djamel Bouhabib, Presiden Persatuan Kesehatan Kaki Perancis dan ahli penyakit kaki, menjelaskan bahwa kaki secara alami dirancang untuk berjalan tanpa alas kaki.

Jadi, kamu harus memilih sepatu yang sesuai untuk menghindari rasa sakit yang dapat menyebar dari kaki ke punggung melalui pergelangan kaki, lutut, dan panggul.

Hak sepatu tidak lebih tinggi dari 3,5 cm tetapi juga tidak terlalu datar

Tinggi tumit yang melebihi 3,5 cm dapat menyebabkan tekanan berlebihan dan potensi nyeri punggung bawah. Di sisi lain, sepatu datar yang terlalu fleksibel, seperti sepatu kets, dapat memengaruhi perkembangan kaki pada remaja dan meningkatkan risiko cedera serta masalah punggung.

Sebaiknya, kamu memilih tinggi tumit tidak melebihi 3,5 cm. Stiletto dan sepatu pump sebaiknya hanya digunakan sesekali.

Berat badan secara alami didistribusikan sekitar 55% di tumit dan 45% di bagian depan kaki. Penggunaan tumit tinggi mengalihkan beban tubuh ke kaki depan dan jari kaki, dapat menyebabkan tekanan berlebihan pada lengkungan kaki dan nyeri punggung bawah dalam jangka panjang.

Masalah sepatu datar

Sepatu yang terlalu datar juga memiliki masalah. Perbedaan tinggi sekitar 3 cm antara kaki depan dan tumit diperlukan untuk membentuk lengkungan fisiologis kaki dan panggul.

Sepatu datar seperti balerina, skamul jepit, dan skamul datar tidak memberikan penyerapan guncangan yang cukup. Ini dapat berdampak negatif pada persendian lutut, panggul, dan punggung bawah.

Kekurangan sepatu kets

Sepatu kets terlalu fleksibel sehingga tidak memberikan dukungan yang memadai pada kaki. Penggunaan sepatu kets jika tidak pernah melepasnya dapat menyebabkan kaki berkembang secara tidak teratur. Ini meningkatkan risiko kaki rata.

Dampaknya bisa mencakup tekanan abnormal pada tendon dan otot, kerusakan persendian kaki, dan rentan terhadap osteoartritis.

Pemilihan sepatu yang sesuai dengan fisiologi kaki sangat penting untuk mencegah masalah punggung, pergelangan kaki, dan keseimbangan tubuh. Sneakers dapat memberikan lebih banyak bantalan, tetapi sepatu harus cukup mendukung untuk aktivitas jalan jauh.

Untuk jalan-jalan keliling kota, pilihlah sepatu bot pergelangan kaki

Pentingnya sepatu sesuai dengan kegiatan sehari-hari. Jika kamu berolahraga, pakailah sepatu kets. Untuk menari, sepatu balet adalah pilihan tepat. Kalau kita pergi ke pantai, gunakanlah skamul jepit. Saat makan malam, sepatu hak tinggi bisa dipakai.

Namun, untuk aktivitas sehari-hari seperti berlari mengejar bus, berjalan-jalan di kota, atau berdiri seharian di tempat kerja, sepatu yang ideal adalah sepatu bot pergelangan kaki.

Pastikan sepatunya terbuat dari bahan lembut dan menyerap keringat seperti kulit. Haknya sebaiknya lebar, sekitar 3 hingga 4 cm, dan dilengkapi dengan sistem penutupan yang dapat disesuaikan seperti tali atau tali Velcro.

Satu tips terakhir dari para profesional adalah jangan memakai sepatu yang sama terus-menerus selama lebih dari 3 hari. Ini untuk mencegah kaki kita terbiasa dan memberikan waktu bagi sepatu untuk kering sepenuhnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *